Rabu, 08 Juli 2009

tugas 1

/* Program 1 */
1| #include <iostream.h>
2| #include <math.h>
3| #define phi 3.141592654
4| void main()
5| {
6| double D,L;
7| cout<<"Perhitungan Diameter Lingkaran Jika Diketahui Luas Lingkaran"<<endl;
8| cout<<"Dibuat Oleh : Agust Rizaldi (0808002010024)"<<endl;
9| cout<<"============================================================"<<endl;
10| cout<<"Diketahui Phi = "<<phi<<endl;
11| cout<<"Luas Lingkaran = ";
12| cin>>L;
13| D = sqrt((4*L)/phi);
14| cout<<"Diameter Lingkaran = "<<D<<endl;
15| }

Output Program 1

Penjelasan Program:
1| Memanggil file header iostream.h yang berisi fungsi atau prototype dasar bagi program Microsoft Visual c++. Jika tidak ada file header ini program tidak bisa di-compile.
2| Memanggil file header math.h yang berisi fungsi matematika sqrt (akar kuadrat) yang digunakan dalam program ini.

3| Mendefinisikan konstanta phi agar bernilai 3.141592654.

4| Program/fungsi utama (main) yang bertipe void. Digunakan tipe void karena untuk program/fungsi ini tidak perlu untuk mempunyai nilai kembalian.

5| Menyatakan awal dari program/fungsi.

6| Mendeklarasikan variabel D dan L dengan tipe data double.

7| Menampilkan "Perhitungan Diameter Lingkaran Jika Diketahui Luas Lingkaran" di layar, endl menyatakan akhir baris.

8| Menampilkan "Dibuat Oleh : Agust Rizaldi (0808002010024)" di layar pada baris baru, endl menyatakan akhir baris.

9| Menampilkan "============================================================" di layar.
10| Menampilkan "Diketahui Phi = " di layar, <<phi berarti menampilkan nilai phi setelah tanda petik.
11| Menampilkan "Luas Lingkaran = " di layar. Tidak digunakan endl karena cin pada baris berikutnya memberi pergantian baris secara otomatis.
12| Perintah cin>>L berarti meminta input data dan memasukkan nilai data tersebut ke dalam variabel L.
13| Memuat variabel D dengan nilai hasil dari sqrt((4*L)/phi).
14| Menampilkan "Diameter Lingkaran = " dan nilai variabel D di layar.
15| Menyatakan akhir dari program/fungsi.



/* Program 2 */
1| #include <iostream.h>
2| #define phi 3.141592654
3| void main()
4| {
5| double L,V,R;
6| cout<<"Perhitungan Luas Permukaan Dan Volume Bola Jika Diketahui Radius"<<endl;
7| cout<<"Dibuat Oleh : Agust Rizaldi (0808002010024)"<<endl;
8| cout<<"================================================================"<<endl;
9| cout<<"Diketahui Phi = "<<phi<<endl;
10| cout<<"Radius Bola = ";
11| cin>>R;
12| L = 4*phi*R*R;
13| V = (4.0/3)*phi*R*R*R;
14| cout<<"Luas Permukaan Bola = "<<L<<endl;
15| cout<<"Volume Bola = "<<V<<endl;
16| }

Output Program 2

Penjelasan Program:
1| Sama seperti pada penjelasan di atas. Disini tidak digunakan file header math.h karena pada program ini tidak menggunakan sqrt.
2| Mendefinisikan konstanta phi agar bernilai 3.141592654.
3| Program/fungsi utama (main) yang bertipe void. Digunakan tipe void karena untuk program/fungsi ini juga tidak perlu untuk mempunyai nilai kembalian.
4| Menyatakan awal dari program/fungsi.
5| Mendeklarasikan variabel L, V dan R dengan tipe data double.
6| Menampilkan "Perhitungan Luas Permukaan Dan Volume Bola Jika Diketahui Radius" di layar, endl menyatakan akhir baris.
7| Menampilkan "Dibuat Oleh : Agust Rizaldi (0808002010024)" di layar.
8| Menampilkan "================================================================" di layar.
9| Menampilkan "Diketahui Phi = " dan nilai phi di layar.
10| Menampilkan "Radius Bola = " di layar.
11| Meminta input data dari user dan memuat nilainya ke dalam variabel R.
12| Memuat variabel L dengan nilai hasil dari 4*phi*R*R (rumus luas permukaan bola).
13| Memuat variabel V dengan nilai hasil dari (4.0/3)*phi*R*R*R (rumus volume bola), pada rumus tidak boleh ditulis (4/3) saja karena hasilnya akan berbeda dengan (4.0/3). Jika (4/3) akan memberi hasil 1, karena suatu bilangan bulat dioperasikan dengan bilangan bulat maka nilai yang didapat adalah bilangan bulat pula. Jika (4.0/3) maka akan memberi hasil 1.33333, karena 4.0 dianggap pecahan oleh bahasa c++.
14| Menampilkan "Luas Permukaan Bola = " dan isi variabel L di layar.
15| Menampilkan "Volume Bola = " dan isi variabel V di layar.
16| Menyatakan akhir dari program/fungsi.

Tugas 2

1| //Program Mencari Akar-Akar Dari Persamaan Kuadrat
2| #include <iostream.h>
3| #include <math.h>
4| void main()
5| {
6| float a,b,c,x1,x2;
7| a = 2.5;
8| b = 8.3;
9| c = 5.8;
10| x1 = (-b + sqrt(b*b-(4*a*c)))/(2*a);
11| x2 = (-b - sqrt(b*b-(4*a*c)))/(2*a);
12| cout<<"Mencari Akar-Akar Dari Persamaan Kuadrat"<<endl;
13| cout<<"Created by Agust Rizaldi"<<endl;
14| cout<<"----------------------------------------"<<endl;
15| cout<<" "<<endl;
16| cout<<"Persamaan kuadrat dengan"<<endl;
17| cout<<"nilai a = "<<a<<endl;
18| cout<<"nilai b = "<<b<<endl;
19| cout<<"nilai c = "<<c<<endl;
20| cout<<" "<<endl;
21| cout<<"Mempunyai bentuk 2.5X^2 + 8.3X + 5.8 = 0"<<endl;
22| cout<<" "<<endl;
23| cout<<"Akar-akar dari persamaan tersebut adalah"<<endl;
24| cout<<"X1 = "<<x1<<endl;
25| cout<<"X2 = "<<x2<<endl;
26| cout<<" "<<endl;
27| }

Penjelasan Program:
1| Keterangan program yang tidak ikut dieksekusi.
2| dan 3| Memanggil file header iostream.h dan math.h; fungsi endl, cout terdapat pada iostream.h dan sqrt terdapat pada math.h.
4| Deklarasi fungsi atau program utama dengan tipe void.
5| Menyatakan awal dari program.
6| Deklarasi variabel a, b, c, x1, x2 dengan tipe data float.
7|, 8| dan 9| Memasukkan nilai ke dalam variabel a, b, c, disebut juga dengan 'assignment'.
10| dan 11| Mencari nilai akar dengan rumus kemudian hasilnya disimpan dalam variabel x1 dan x2.
12| sampai 26| Menghasilkan tampilan program dengan fungsi cout; merapikan barisnya dengan fungsi endl; menampilkan nilai-nilai dari variabel a, b, c, x1, dan x2.
27| Menyatakan akhir dari program.

[Tugas2.JPG]
Output dari program mencari akar-akar dari persamaan kuadrat

TUGAS 3


1| //Program Contoh Pemakaian Kondisi
2| #include <iostream.h>
3| #include <math.h>
4| void main()
5| {
6| char kode;
7| double x,y,z;
8| cout<<"Nilai y = ";
9| cin>>y;
10| cout<<"Nilai z = ";
11| cin>>z;
12| cout<<"Masukkan huruf [a, b, c, d, e] = ";
13| cin>>kode;
14| if (kode=='a')
15| {
16| x=y+z;
17| cout<<"x = y + z = "<<x<<endl;
18| }
19| else if (kode=='b')
20| {
21| x=y*z;
22| cout<<"x = y * z = "<<x<<endl;
23| }
24| else if (kode=='c')
25| {
26| x=y/z;
27| cout<<"x = y / z = "<<x<<endl;
28| }
29| else if (kode=='d')
30| {
31| x=sqrt(y+z);
32| cout<<"x = sqrt(y + z) = "<<x<<endl;
33| }
34| else if (kode=='e')
35| {
36| x=sqrt(y*z);
37| cout<<"x = sqrt(y * z) = "<<x<<endl;
38| }
39| else
40| cout<<"Error"<<endl;
41| }


Penjelasan Program:
1| Keterangan program yang tidak ikut dieksekusi.
2| dan 3| Memanggil file header iostream.h dan math.h; fungsi endl, cout, cin terdapat pada iostream.h dan sqrt terdapat pada math.h.
4| Deklarasi fungsi atau program utama dengan tipe void.
5| Menyatakan awal dari program.
6| Deklarasi variabel kode dengan tipe data char untuk menampung sebuah karakter tunggal.
7| Deklarasi variabel x, y, z dengan tipe data double.
8| sampai 11| Menampilkan "Nilai y = " dan "Nilai z = " di layar lalu hasil input dari user dimasukkan ke dalam variabel y dan z.
12| dan 13| Menampilkan "Masukkan huruf [a, b, c, d, e] = " di layar lalu hasil input dari user dimasukkan ke dalam variabel kode.
14| sampai 18| Jika kondisi (kode=='a') terpenuhi maka 'statement' di dalam bagan if akan dikerjakan, jika tidak akan berlanjut ke kondisi selanjutnya.
19| sampai 23| Jika kondisi (kode=='b') terpenuhi maka 'statement' di dalam bagan else if akan dikerjakan, jika tidak akan berlanjut ke kondisi selanjutnya.
24| sampai 28| Jika kondisi (kode=='c') terpenuhi maka 'statement' di dalam bagan else if akan dikerjakan, jika tidak akan berlanjut ke kondisi selanjutnya.
29| sampai 33| Jika kondisi (kode=='d') terpenuhi maka 'statement' di dalam bagan else if akan dikerjakan, jika tidak akan berlanjut ke kondisi selanjutnya.
34| sampai 38| Jika kondisi (kode=='e') terpenuhi maka 'statement' di dalam bagan else if akan dikerjakan, jika tidak akan berlanjut ke kondisi selanjutnya.
39| dan 40| Jika kondisinya 'kode' tidak sama dengan kesemua nilai di atas (tidak sama dengan a, b, c, d, e) maka akan ditampilkan pesan "Error".
41| Menyatakan akhir dari program.


Output dari program ketika dimasukkan huruf a, b dan c


Ouput dari program ketika dimasukkan huruf d, e dan
huruf selain [a, b, c, d, e]

TUGAS 4
1| //Program Mencari Volume Tabung Dengan Menggunakan Fungsi
2| #include <iostream.h>
3| #define phi 3.141592654
4| double luas_alas(double r)
5| {
6| double luas;
7| luas = phi*r*r;
8| return luas;
9| }
10| void main()
11| {
12| double volume,tinggi,radius;
13| cout<<"Radius Tabung = ";
14| cin>>radius;
15| cout<<"Tinggi Tabung = ";
16| cin>>tinggi;
17| volume = luas_alas(radius)*tinggi;
18| cout<<"Volume Tabung = "<<volume<<endl;
19| }
Penjelasan Program:
1| Keterangan program yang tidak ikut dieksekusi.
2| Memanggil file header iostream.h; fungsi endl, cout, cin terdapat pada iostream.h.
3| Mendefinisikan konstanta phi agar bernilai 3.141592654.
4| Fungsi untuk mencari luas alas dari tabung yang bertipe data double. Fungsi ini diberi nama luas_alas. (double r) menunjukkan parameter yang dimasukkan ke dalam fungsi, dalam hal ini berarti nilai untuk variabel r.
5| Menyatakan awal dari fungsi luas_alas.
6| Mendeklarasikan variabel luas dengan tipe data double.
7| Memuat variabel luas dengan nilai hasil dari "phi*r*r".
8| Mengembalikan nilai variabel luas ke dalam fungsi luas_alas.
9| Menyatakan akhir dari fungsi luas_alas.
10| Program utama (main) yang bertipe void. Digunakan tipe void karena untuk program utama ini tidak perlu untuk mempunyai nilai kembalian.
11| Menyatakan awal dari program utama (main).
12| Mendeklarasikan variabel volume, tinggi, radius dengan tipe data double.
13| Menampilkan tulisan "Radius Tabung = " pada layar.
14| cin>>radius berarti meminta input data dari user dan memasukkan nilai data tersebut ke dalam variabel radius.
15| Menampilkan tulisan "Tinggi Tabung = " pada layar.
16| cin>>tinggi berarti meminta input data dari user dan memasukkan nilai data tersebut ke dalam variabel radius.
17| Memuat variabel volume dengan nilai hasil dari "luas_alas(radius)*tinggi". luas_alas(radius) berarti memasukkan nilai variabel radius ke dalam fungsi luas_alas. Dalam hal ini nilai variabel r = radius.
18| Menampilkan isi dari variabel volume pada layar.
19| Menyatakan akhir dari program utama (main).

Rabu, 13 Mei 2009

RUMUS A B C


INPUT PROGRAM

#include
#include


int main()
{
cout<<"___________________________"<cout<<"Nama : Soki"<cout<<"Nim : 0708002010020"<cout<<"Jur : INSKOM"<cout<<"___________________________"<cout<
int a,b,c;
double x1,x2;
a=3;
b=5;
c=8;

x1 = -b+sqrt(b*b)-(4*a*c) /2*a;
x2 = -b-sqrt(b*b)-(4*a*c) /2*a;

cout<<"X1 = "< cout<<"X2 = "<


return 0;
}



OUTPUT PROGRAM




Rabu, 29 April 2009

sdcc

Pemrograman mikrokontroller dapat dilakukan menggunakan bahasa tingkat rendah (assembler), ataupun bahasa tingkat tinggi ( C, Basic, Pascal) , Dengan tersediannya Freeware SDCC kita dapat memprogram mikrokontroller AT89XX menggunakan bahasa C tanpa harus membeli C compiler yang harganya relatif mahal , Selain itu SDCC juga mempunyai optimisasi yang bagus sehingga tidak kalah dengan compiler komersial lainnya, dan cukup layak untuk kita gunakan, pemrograman dengan bahasa C akan sangat memudahkan kita dibandingkan menggunakan bahasa assembly karena program yang kita buat akan sangat mudah untuk dibaca, dan pembuatan algoritma sangat mudah untuk dilakukan

SDCC Merupakan open source , retargetable, optimizing C compiler yang pertama kali dikembangkan oleh Sandeep Dutta untuk mikrokontroller/mikroprosesor 8-bit, SDCC mendukung beberapa arsitektur mikrokontroller/mikroprosessor 8-bit antara lain: Intel MCS-51,Zilog Z80, Atmel AVR, Microchip PIC, Freescale (Motorola) HC08. Disini kita akan bahas penggunaan SDCC untuk MCS-51 Family yang cukup banyak dipakai saat ini

Pemrograman dengan bahasa C lebih mudah di bandingkan menggunakan bahasa assembly (bahasa mesin), SDCC merupakan C compiler gratis (freeware) sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli compiler komersial yang harganya cukup mahal, dari segi code yang dihasilkan optimasi sdcc sangat bagus

Jumat, 30 Januari 2009

Senin, 26 Januari 2009

Penjumlahan Matrik


#include
#include
void main()
{
int baris, kolom;
int i, j;
int A[25][25];
int B[25][25];
int X[25][25];
cout<<"Nama : Soki"<
cout<<"NIM : 0708002010020"<
cout<<"Prodi : D3-Inskom"<
cout<
/******* Masukkan ordo *******/
printf("masukkan ordo baris = ");
scanf("%i",&baris);
printf("masukkan ordo kolom = ");
scanf("%i",&kolom);
/******* Masukkan matriks A *******/
for(i=0;i
{ for(j=0;j
{ printf("input data matrik A[%i][%i] : ",i+1,j+1);
scanf("%i",&A[i][j]);
}
}
/******** Masukkan matriks B ********/
for(i=0;i
{ for(j=0;j
{ printf("input data matrik B[%i][%i] : ",i+1,j+1);
scanf("%i",&B[i][j]);
}
}
/******** Proses penjumlahan matriks A dan B ********/
for(i=0;i
{ for(j=0;j
{ X[i][j]=A[i][j]+B[i][j];
}
}
/******** Cetak isi matriks A ********/
printf("\n matrik A\n");
for(i=0;i
{ for(j=0;j
printf("%6i",A[i][j]);
printf("\n");
}
printf("\n");
/******** Cetak isi matriks B *******/
printf("\n matrik B\n");
for(i=0;i
{ for(j=0;j
printf("%6i",B[i][j]);printf("\n");
}
printf("\n");
/******** Cetak hasil penjumlahan matriks A dan B *******/
printf("\n matrik penjumlahan A+B\n");
for(i=0;i
{ for(j=0;j
printf("%6i",X[i][j]);printf("\n");
}
printf("\n\n");
}


Jumat, 23 Januari 2009

Kuadrat

#include
void main()
{
int xi[7];

float yi[7];
double xiyi;

int xi2;
int x;
int sigma_xi;
double xi_rata2;
double sigma_yi;
double yi_rata2;

double sigmaxiyi;
double sigma_xi2;
double a1;
double a0;
int n=7;
double hasil1;
double hasil2;
xi[0]=3;

xi[1]=5;
xi[2]=12;
xi[3]=12;
xi[4]=35;
xi[5]=6;
xi[6]=11;
yi[0]=22.0;

yi[1]=23.5;
yi[2]=12.0;
yi[3]=24.4;
yi[4]=13.5;
yi[5]=2.5;
yi[6]=5.5;

;


cout<
cout<<"x dan y adalah"<
cout<


for (x=0;x<=6;x++)
{
cout<<"xi = "<<
}
cout<
sigma_xi = xi[0]+xi[1]+xi[2]+xi[3]+xi[4]+xi[5]+xi[6];

cout<<"sigma x = "<<
cout<
xi_rata2= sigma_xi/n;
cout<<"x rata2 = "<<

for (x=0;x<=6;x++)
{
cout<<"y = "<<
}
sigma_yi = yi[0]+yi[1]+yi[2]+yi[3]+yi[4]+yi[5]+yi[6];

cout<<"sigma y = "<<
yi_rata2= sigma_yi/n;
cout<<"y rata2 = "<<

cout<<"nilai x.y"<
for (x=0;x<=6;x++)

{
xiyi=xi[x]*yi[x];
cout<<"x.y ="<<

}
cout<
cout<<"nilai sigma x.y"<
sigmaxiyi = xi[0]*yi[0]+xi[1]*yi[2]+xi[3]*yi[4]+xi[5]*yi[6]
+xi[4]*yi[4]+xi[5]*yi[5]+xi[6]*yi[6];
cout<<"sigma x.y ="<<

cout<
cout<<"nilai x kuadrat"<

for (x=0;x<=6;x++)
{
xi2=xi[x]*xi[x];
cout<<"x2 ="<<
}
cout<
cout<<"nilai sigma x kuadrat"<

sigma_xi2 = xi[0]*xi[0]+xi[1]*xi[2]+xi[3]*xi[4]+xi[5]*xi[6]
+xi[4]*xi[4]+xi[5]*xi[5]+xi[6]*xi[6];
cout<<"sigma xy = "<<

a1= ((n*sigmaxiyi)-(sigma_xi*sigma_yi))
/((n*sigma_xi2)-(sigma_xi*sigma_xi));
cout<< "nilai a1"<

cout<
cout<<"a1 = "<<

a0= (yi_rata2)-(a1*xi_rata2);
cout<<"nilai a0 adalah"<
cout<
cout<<"a0 = "<<





}


Pengurangan Matrik

#include
int main () {

int i, j;
int A[2][2], B[2][2], C[2][2];

A[0][0] = 1;
A[0][1] = 3;
A[1][0] = 4;
A[1][1] = 9;
B[0][0] = 3;
B[0][1] = 2;
B[1][0] = 3;
B[1][1] = 1;

cout<<"Hasil : "<
cout<

for(i=0; i<=1; i++)
{
for(j=0; j<=1; j++)
{
C[i][j] = A[i][j] - B[i][j];
cout<<
}
cout<

}

return 0;
}