Jumat, 30 Januari 2009

Senin, 26 Januari 2009

Penjumlahan Matrik


#include
#include
void main()
{
int baris, kolom;
int i, j;
int A[25][25];
int B[25][25];
int X[25][25];
cout<<"Nama : Soki"<
cout<<"NIM : 0708002010020"<
cout<<"Prodi : D3-Inskom"<
cout<
/******* Masukkan ordo *******/
printf("masukkan ordo baris = ");
scanf("%i",&baris);
printf("masukkan ordo kolom = ");
scanf("%i",&kolom);
/******* Masukkan matriks A *******/
for(i=0;i
{ for(j=0;j
{ printf("input data matrik A[%i][%i] : ",i+1,j+1);
scanf("%i",&A[i][j]);
}
}
/******** Masukkan matriks B ********/
for(i=0;i
{ for(j=0;j
{ printf("input data matrik B[%i][%i] : ",i+1,j+1);
scanf("%i",&B[i][j]);
}
}
/******** Proses penjumlahan matriks A dan B ********/
for(i=0;i
{ for(j=0;j
{ X[i][j]=A[i][j]+B[i][j];
}
}
/******** Cetak isi matriks A ********/
printf("\n matrik A\n");
for(i=0;i
{ for(j=0;j
printf("%6i",A[i][j]);
printf("\n");
}
printf("\n");
/******** Cetak isi matriks B *******/
printf("\n matrik B\n");
for(i=0;i
{ for(j=0;j
printf("%6i",B[i][j]);printf("\n");
}
printf("\n");
/******** Cetak hasil penjumlahan matriks A dan B *******/
printf("\n matrik penjumlahan A+B\n");
for(i=0;i
{ for(j=0;j
printf("%6i",X[i][j]);printf("\n");
}
printf("\n\n");
}


Jumat, 23 Januari 2009

Kuadrat

#include
void main()
{
int xi[7];

float yi[7];
double xiyi;

int xi2;
int x;
int sigma_xi;
double xi_rata2;
double sigma_yi;
double yi_rata2;

double sigmaxiyi;
double sigma_xi2;
double a1;
double a0;
int n=7;
double hasil1;
double hasil2;
xi[0]=3;

xi[1]=5;
xi[2]=12;
xi[3]=12;
xi[4]=35;
xi[5]=6;
xi[6]=11;
yi[0]=22.0;

yi[1]=23.5;
yi[2]=12.0;
yi[3]=24.4;
yi[4]=13.5;
yi[5]=2.5;
yi[6]=5.5;

;


cout<
cout<<"x dan y adalah"<
cout<


for (x=0;x<=6;x++)
{
cout<<"xi = "<<
}
cout<
sigma_xi = xi[0]+xi[1]+xi[2]+xi[3]+xi[4]+xi[5]+xi[6];

cout<<"sigma x = "<<
cout<
xi_rata2= sigma_xi/n;
cout<<"x rata2 = "<<

for (x=0;x<=6;x++)
{
cout<<"y = "<<
}
sigma_yi = yi[0]+yi[1]+yi[2]+yi[3]+yi[4]+yi[5]+yi[6];

cout<<"sigma y = "<<
yi_rata2= sigma_yi/n;
cout<<"y rata2 = "<<

cout<<"nilai x.y"<
for (x=0;x<=6;x++)

{
xiyi=xi[x]*yi[x];
cout<<"x.y ="<<

}
cout<
cout<<"nilai sigma x.y"<
sigmaxiyi = xi[0]*yi[0]+xi[1]*yi[2]+xi[3]*yi[4]+xi[5]*yi[6]
+xi[4]*yi[4]+xi[5]*yi[5]+xi[6]*yi[6];
cout<<"sigma x.y ="<<

cout<
cout<<"nilai x kuadrat"<

for (x=0;x<=6;x++)
{
xi2=xi[x]*xi[x];
cout<<"x2 ="<<
}
cout<
cout<<"nilai sigma x kuadrat"<

sigma_xi2 = xi[0]*xi[0]+xi[1]*xi[2]+xi[3]*xi[4]+xi[5]*xi[6]
+xi[4]*xi[4]+xi[5]*xi[5]+xi[6]*xi[6];
cout<<"sigma xy = "<<

a1= ((n*sigmaxiyi)-(sigma_xi*sigma_yi))
/((n*sigma_xi2)-(sigma_xi*sigma_xi));
cout<< "nilai a1"<

cout<
cout<<"a1 = "<<

a0= (yi_rata2)-(a1*xi_rata2);
cout<<"nilai a0 adalah"<
cout<
cout<<"a0 = "<<





}


Pengurangan Matrik

#include
int main () {

int i, j;
int A[2][2], B[2][2], C[2][2];

A[0][0] = 1;
A[0][1] = 3;
A[1][0] = 4;
A[1][1] = 9;
B[0][0] = 3;
B[0][1] = 2;
B[1][0] = 3;
B[1][1] = 1;

cout<<"Hasil : "<
cout<

for(i=0; i<=1; i++)
{
for(j=0; j<=1; j++)
{
C[i][j] = A[i][j] - B[i][j];
cout<<
}
cout<

}

return 0;
}

Rabu, 14 Januari 2009

reggae

"MusikJamaica Pendahulu"

Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru" yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin" pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.

"Apa sih Reggae"

Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah' dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang' iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.